09 December, 2007

Break Glass Detector

Sensor ini bertujuan mendeteksi kaca yang di pecah. Sering di gunakan oleh Alarm Mobil. Untuk rumah / gedung biasanya di pasang di kaca pada jendela, pintu atau dinding.

Jenisnya ada 2 yaitu passive dan active.

Passive Break Glass
Bentuknya seperti coin, di tengahnya ada lubang. Jenis ini tidak membutuhkan power supply, jadi kabelnya langsung dapat di koneksi ke Panel control.
Type yang sering di gunakan adalah 'Piezoelectric', type ini paling banyak di pakai terutama di Alarm Mobil. Break glass type ini akan lebih efektif di tempel langsung ke kaca yang akan diproteksi. Ini di sebabkan 'piezoelectric' akan menangkap suara frequency tinggi dari getaran yang ditimbulkan ketika kaca di pecah. Sering 'false alarm' timbul karena si sensor salah mendeteksi suara, misalnya suara petir atau suara benda jatuh yang keras. Namun ini cukup efektif di alarm mobil. Jadi si Alarm mobil akan berbunyi ketika kaca di ketok walaupun tidak sampai pecah.
Type yang lainnya ialah menggunakan kontak pendulum di dalam sensornya atau kontak sensor dengan air raksa. Type ini lebih cocok di sebut dengan 'Vibration Sensor' alias sensor getar. Type ini jarang digunakan, karena dengan goncangan kecil saja dia sudah men-'trigger' alarm. Bentuk sensor ini seperti kotak korek api.

Kelebihan 'Passive Break Glass' adalah harganya lebih murah dan installasinya simple. Dalam beberapa kasus bahkan sensor ini lebih efektif dari pada yang 'active Break Glass' (seperti untuk Alam mobil tadi). Kekurangan Passive Break Glass radius coverage-nya kecil, jadi untuk satu ruangan penuh kaca di butuhkan banyak sensor.

Active Break Glass
Sensor jenis ini membutuhkan DC power supply. Jenis ini biasanya di sebut 'Break Glass dual tech', karena selain mendeteksi suara frequency tinggi (yang timbul dari kaca pecah) juga harus di kombinasikan dengan getaran yang timbul bila kaca di pukul.
Di bandingkan yang passive, sensor ini lebih besar coverage areanya. Jadi untuk satu dinding dengan beberapa jendela kaca bisa di 'cover' dengan hanya memasang 1 buah sensor bila radius coverage-nya mencukupi. Kelebihan lainnya adalah jenis ini bisa di set sensitifitas-nya, sehingga 'false alarm' bisa lebih di hindari untuk terjadi.


Bila Break glass di pasang di jendela atau pintu, akan lebih bagus bila di kombinasikan dengan 'magnetic contact'. Sedangkan mengenai pemilihan sensor yang active atau passive harus di lihat kondisi lapangan, mana yang paling efektif, dan juga mana yang paling cocok dengan kondisi kantong...:-)


Powered By Blogger